Senin, 19 November 2012

Laporan Pendahuluan HERNIA


Laporan Pendahuluan
HERNIA

  1. Pengertian
          Hernia adalah prostusi dari organ melalui lubang defektif yang didapat atau kongenital pada dinding rongga yang secara normal berisi organ.
                                                                   (Barbara Engram)
          Hernia adalah prostusi abnormal organ atau jaringan, atau bagian organ yang melalui struktur yang secara abnormal berisi bagian ini.
                                                                   (Monika Ester)
          Hernia adalah penonjolan isi perut, dari rongga yang normal melalui defek pada fasia dan muskuloaponeuretik dinding perut.
                                                (Mansjoer,Arif dkk.Kapita Selekta Kedokteran)











  1. Jenis-Jenis Hernia
1.   Hernia Inguinalis Indirek
 Terjadi melalui cincin inguinalis dan melalui korola spermatikus melalui korola inguinalis.Umumnya terjadi pada pria daripada wanita.Insidennya tinggi pada bayi dan anak kecil.Hernia ini sangat besar dan sering turun keskrotum.
2.    Hernia Inguinalis Direk
 Hernia ini melewati dinding abdomen diare kelemahan otot,tidak melalui kanal seperti pada hernia inguinalis dan femoralis direk;ini lebih umum pada lansia.
3.   Hernia Femoralis
 Hernia femoralis terjadi melalui cincin femoral dan lebih umum pada wanita daripada pria.Ini mulai sebagai penyumbat lemak dikanalis femoralis yang membesar dan secara bertahap menarik peritoneum dan hampir tidak dapat dihindari kandung kemih masuk kedalam kantung.
4.   Hernia Umbilikalis
Pada orang dewasa lebih umum pada wanita dan karena peningkatan tekanan abdominal.Ini biasanya terjadi pada orang yang gemik dan wanita Multipara.

  1. Patofisiologi
1.   Etiologi
 Defek pada dinding otot mungkin kongenital karena kelemahan jaringan atau ruang luas pada ligamen inguinal atau dapat disebabkan oleh trauma.Tekana intraabdominal paling umum meningkat  sebagai akibat dari kehamilan atau kegemukan menyangkut berat juga menyebabkan peningkatan tekanan seperti pada batuk  dan cedera traumatik karen tekanan tumpul.




2.   Manifestasi Klinis
ü  Adanya benjolan diselangkangan/kemaluan
   Misalnya:Rasa sakit yang terus menerus
ü  Adanya nyeri
   Misalnya:Pasien gelisah dan muntah
ü  Jari tangan dapat masuk pesibulus spermatikus sampai keanulus inguinalis interus

3.   Perjalanan Penyakit

Mengangkat beban berat,kegemukan,batuk kronis
 

Peningkatan tekanan intraabdominalis
 

Defek dinding otot abdominal



Lubang embrional yang tidak menutup/melebar/cincin hernia



Penonjolan isi perut/usus

Ket:Mengangkat beban berat,kehamilan,kegemikan atau batuk kronis yang dapat menyebabkan peningkatan tekana intraabdominal.Adanya peningkatan tekana intraabdominal dapat menimbulkan defek dinding otot abdominal.Defek ini terjadi karena adanya kelemahan jaringan atau ruang luas pada ligamen inguinal karena  adanya defek dinding otot abdomen menyebabkan lubang embrional serta cincin hernia tidak menutup/melebar dimana dalam keadaan normal jari tangan tidak dapat masuk.Karena adanya pelebaran lubang embrional/cincin hernia menyebakan penonjolan isi perut/usus dari rongga yang normal.


4.   Komplikasi
1.   Terjadi perlengketan pada isi hernia dengan dinding kantong hernia tidak dapat dimasukkan lagi
2.   Terjadi penekanan pada dinding hernia akibat makin banyaknya usus yang rusak
3.   Pada strangulasi nyeri yang timbul lebih hebat dan kontinue menyebabkan daerah benjolan merah

  1. Penatalaksanaan
v  Medis
1.  Pemeriksaan Diagnostik
Ø Sinar X
Ø Pada abdomen akan menunjukkan kuantitas cairan atau gas
Ø Pemeriksaan darah lengkap:Hb yang rendah  dapat mengarah pada anemia/kehilangan darah dan keseimbangan oksigenasi jaringan dan pengurangan Hb yang tersedia dengan anestesi inhalasi,peningkatan Ht mengidetifikasikan dehidrasi.Penurunan Ht mengarah pada kelebihan cairan.
Ø Waktu koagulasi mempengaruhi hemostatis intraoperasi/pascaoperasi
Ø EKG:penemuan akan sesuatu yang sesuatu yang tidak normal membutuhkan prioitas perhatian untuk memberikan anestesi.
2.  Farmakologi
Ø Terapi obat analgetik
3.  Pembedahan
Ø Herniatomi
 Dilakukan pembebasan kantong hernia sampai  lehernya kantong dibuka dan isi hernia dibebaskan jika ada perlekatan,kemudian diare posisi kantong hernia dijahit,ikat setinggi mungkin lalu dipotong.
Ø Henia plastik
 Dilakukan tindakan memperkecil anulis inguinalis interus dan memperkuat dinding belakang kanalis linguinalis

v  Keperawatan
1.  Preoperatif hernia yang terserat sering kali dapat dilakukan dengan membaringkan pasien dengan kaki diangkat atau berbaring didalam bak air hangat dan mendorong naik maju hernia dengan arah rongga abdomen kembali.
2.  Post operatif
ü Kompres Es bila timbul nyeri akibat post operatif seperti peradangan edema dan perdarahan
ü Sarankan pasien untuk tidak mengendarai kendaraan selama sakit ± 2 minggu
ü Aktivitas fisik tidak boleh dilakukan,seperti mengangkat beban berat,memotong/menarik,paling sedikt 6  minggu
ü  
  1. Asuhan Keperawatan
a.    Pengkajian
v Aktivitas/istirahat:Perhatikan dan kaji adanya malaise/kelemahan
v Sirkulasi              :Perhatikan adanya takikardi
v Eliminasi             :Perhatiakn gejala konstipasi akibat tekanan hernia,perhatikan adanya   distensi abdomen,nyeri tekan atau nyeri lepas,kekakuan/bising usus
v Makanan/cairan  :Kaji adanya gejala anoreksia,mual dan muntah
v Nyeri         :Kaji nyeri pada benjolan hernia pada saat dipalpasi,perhatikan tanda-tanda perilaku diberhati-hati berbaring kesamping dengan lutut ditekuk
  1. Diagnosa Keperawatan
1.   Nyeri b.d insisi bedah
2.   Kurang volume cairan b.d pembatasan pada operasi
3.   Resiko tinggi infeksi b.d masuknya mikroorganisme sekunder terhadap luka
4.   Defisit perawatan diri b.d kelemahan fisik
5.    

  1. Perencanaan Asuhan Keperawatan
1.   Dx 1.Nyeri b.d insisi bedah
Tujuan  :Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3X24 jam diharapkan nyeri dapat teratasi
KH        :-Keluhan nyeri berkurang atau hilang (skala 0-1)
           -Tampak rileks

Tidak ada komentar:

Posting Komentar