Minggu, 20 Januari 2013

lAPORAN PENDAHULUAN BURSITIS


LAPORAN PENDAHULUAN
BURSITIS

                                     1. Pengertian.
Bursitis adalah peradangan pada kantung-kantung atau burse. Burse adalah kantung-kantung kecil yang terisi air yang terdapat antara otot dengan sendi.

2. Etiologi.
Penggunan burse berulang kali dan luka pada sendi. Peradangan disertai dengan peningkatan junlah cairan yang menyebabkan distensi                  ( pelembungan ). Dinding burse akan mengeras dan terkalsifikasikan sendi yang sering terserang adalah sendi pinggul dan bahu.
Bursitis dibagi dalam:
1) Bursitis Prepatela.
Disebut juga lutut pembantu RT. Bursitis yang tidak terinfeksi bukanlah akibat tekanan tetapi akibat friksi tetap antara kulit dan patela.
Penyakit ini terjadi pada:
Penenun karpet.
Buruh tambang.

Pembengkakan terbatas akan berfluktuasi tetapi sendi itu normal.

2) Bursitis Intrapatela.
Pembengkakan berada pada tempat yang lebih dangkal daripada ligamentum patela karena lebih ke distal.
Terjadi pada orang yang berada berlutut lebih tegak daripada orang yang mengepel.

3) Bursitis Trokanter.
Nyeri bagian lateral pinggul dan paha terdapat nyeri lokal dan kadang-kadang krepitus ketika melakukan flexi dan extensi pinggul.
Penyebab:
Iritasi dan radang burse trokanter yang terletak di bagian dalam tensor fasia lata. Penyebab dari nyeri dan nyeri tekan pada trokanter mayor:
Fraktur tekanan, misalnya; Atlet dan Usila.
Pergeseran epifisis pada remaja.
Infeksi tulang pada anak-anak.

Penyakit yang mendasari:
Gout / encok.
Rhematoid.
Infeksi ( termasuk TBC ).

4) Bursitis Iliopsous.
Nyeri pada lipat paha dan paha anterior. Nyeri yang paling khas adalah peningkatan nyeri yang tajam saat abduksi dan rotasi internal pada panggul.

3. Patofisiologi.
Bursitis trokanter dan tendinitis insersi aponeutosis otot gluteus di trokanter mayor sering dikelirukan dengan penyakit intra antrikuler.
Tendinitis M. gluteus medsus dan M. gluteus minimus pada insersinya di dalam trokanter mayor adalah penyakit tersering panggul pada usia pertengahan dan lanjut. Inflamasi di daerah insersi otot tersebut biasanya juga meliputi burse trokanter yang terletak di sub cutan, dengan nyeri lokal di posterolateral prominensia ( menonjol di atas permukaan ) trokanter.
Gejala utam bursitis dan tendinitis panggul ialah nyeri loka yang meliputi trokanter mayor dan nyeri saat melakukan rotasi ekstrem atau abduksi panggul.
Penderita mengeluh nyeri panggul, biasanya menjadi lebih hebat pada eksuserbasi dan beralih ke sisi lateral paha. Biasanya panggul teraba hangat dan kulit meliputi trokanter mayor terlihat kemerahan.
Karena nyeri di bokong dan panggul keatas berhubungan dengan penyakit tulang belakang daerah lumbal. Perlu dissrykirk, penyakit degeneratif diskus invertebratalis dan iskias pada burtitis terdapat nyeri setempat pada palpasi burse, sedangkan gerak mengangkat tungkai yang lurus tidak menimbulkan nyeri, nyeri ini perlu pula dibedakan dengan penyakit intra artikuler endo rotasi maksimal akan menimbulkan nyeri tetapi pada bursitis tidak demikian pada penyakit sendi panggul perkusi di tumit dengan tungkai lurus akan meningkatkan nyeri tidak demi penanggulangan.
Bersifat simptomatik dengan istirahat dan obat anti inflamasi. Nyeri biasanya menghilang dalam waktu 2 – 3 hari.

4. Manifestasi Klinik.
Rasa sakit.
ROM yang terbatas.
Pembengkakan.
Erythema.

5. Manajemen Terapetik.
Pengistirahatan sendi.
Terapi panas dan dingin.
NSAID.
Inj. Kortikosteroid.

6. Diagnosa dan Intervensi Keperawatan.
1) Diagnosa Keperawatan.
a) Gangguan rasa nyaman ( nyeri ) sehubungan dengan pembengkakan.
b) Gangguan pemenuhan aktivitas sehubungan dengan pengistirahatan sendi.

2) Intervensi Keperawatan.
Kompres hangat.
Menurunkan penggunaan sendi.
Pembatasan pergerakan.
Inj. Kortikosteroid.

7. Daftar Pustaka.
Apley A. Graham. Solomon Louis. Buku Ajar Ortopeadi dan Fraktur Sistem Apley, Edisi Ke-7.
Reeves. Charlene J. Roux Gayle Lockhart. Rubin. 2001. Keperawatan Medikal Bedah, Edisi Pertama. Jakarta; Salemba Medika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar