Kamis, 10 Januari 2013

Cara Menghadapi Bos Menyebalkan dan Suka menuntut


Cara Menghadapi Bos Menyebalkan dan Suka menuntut


Menghadapi Bos suka menuntut arau Bos rewel kadangmembuat jengkel juga. Bos menyebalkan sangat membuat kita tidak nyaman di tempat kerja. Atasan semestinya menjadi orang yang dihormati dan menjadi panutan yang baik bagi bawahannya. Melalui bos, Anda akan mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman-pengalaman berharga dari bidang pekerjaan Anda.

Namun bagaimana jadinya jika Anda tidak suka dengan atasan karena ia kerap bersikap buruk pada Anda? Niat untuk melawannya atau keluar dari pekerjaan tersebut pasti pernah terpikirkan oleh Anda. Sebelum buru-buru mengambil keputusan penting tersebut, sebaiknya Anda harus tahu bagaimana menghadapi bos yang buruk atau menyebalkan. Siapa tahu dengan cara ini, si bos bisa berubah jadi lebih baik.

1. Meminta Pendapat Lewat Email
Usahakan ketika Anda meminta pendapat soal pekerjaan atau sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaan kirimkan lewat email. Ketika bos membuat janji, ancaman atau argumen yang sengit, Anda memiliki bukti tertulis. Dengan begitu, saat ada masalah Anda bisa mendapatkan jalan tengahnya dan mengungkapkan fakta-fakta yang ada.

2. Mengidentifikasi Masalah
Bertengkar dengan bos bukan sikap yang baik. Bukannya memberi penyelesaian, Anda malah bisa menambah permasalahan. Untuk itu Anda harus menyelesaikan permasalahan dengan si bos dengan cara yang tepat. Jika sikap si bos sudah sangat mengganggu, Anda bisa menuliskannya, lalu membicarakannya dengan sejelas-jelasnnya. Masukkan segala unek-unek Anda dengan sopan dan katakan, "Bos kita punya masalah".

3. Bekerja dengan Benar
Jangan berikan kesempatan bos Anda untuk memarahi Anda. Pastikan pekerjaan Anda selesai tepat waktu, tidak datang terlambat, inisiatif dan bersikap sopan. Dengan begitu Anda akan terhindar dari kemarahannya.

4. Cari Tahu Bagaimana Memperlakukan Bos Anda
Tanya dengan mantan anak buahnya atau rekan kerja lainnya, bagaimana menghadapi bos Anda yang menyebalkan itu. Jika Anda tahu cara menyenangkan hatinya, maka Anda bisa merebut simpatinya dan bisa menjadi rekan kerja yang baik.

Untuk mengatasi Bos yang suka menuntut ini dan itu, ikuti tips atau cara ampuhnya :

Bos yang memiliki sifat yang keras, tegas dan penuntut, biasanya selalu membuat suasana kantor jadi tegang. Hal tersebut terkadang juga membuat Anda sebagai salah satu karyawan merasa tidak nyaman bekerja. Tekanan kerjapun dapat membuat hidup menjadi lebih berat. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda perlu menerapkan cara kerja yang cerdas untuk menghadapinya. Simak triknya berikut ini.

1. Evaluasi Permintaan Si Bos
Karyawan yang berurusan dengan bos yang penuntut, rentan mendapatkan masalah. Dengan sifat bos yang tegas, karyawan dituntut untuk selalu bekerja keras. Untuk menghadapi situasi tersebut, Anda harus mengevaluasi tuntutannya. Periksalah apakah tuntutan realistis atau tidak. Dengan begitu Anda dapat mengurangi tekanan pekerjaan. Bos penuntut dapat ditangani dengan cara yang ramah jika Anda memahami harapan mereka.

2. Berurusan dengan Pekerjaan yang Menumpuk
Menghadapi bos yang keras, tegas dan penuntut memang membutuhkan kesabaran. Oleh karena itu, penting untuk mengatur waktu dan memanfaatkan waktu kerja dengan baik agar dapat menyelesaikan tugas yang diberikan tepat pada waktunya. Biasanya seorang bos yang tegas dan penutut, menginginkan karyawannya untuk menyelesaikan pekerjaan secara sempurna dan tepat waktu.

Mengevaluasi kinerja diri sendiri juga sangat diperlukan. Cara tersebut dapat mempermudah Anda untuk menangani situasi sulit. Jadi jika Anda menemukan kesulitan dalam menyelesaikan tugas tersebut, bisa mendiskusikannya dengan atasan. Hal ini dapat membantu meringankan pekerjaan yang diberikan.

3. Tingkatkan Kualitas Komunikasi dengan Bos
Berurusan dengan bos yang penuntut, mengharuskan Anda untuk memiliki hubungan yang baik dan akrab dengannya. Salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan menjalin komunikasi dan berdiskusi dengan atasan. Diskusi tersebut bisa membantu Anda menemukan kesimpulan mengenai faktor yang menyebabkan Anda stres dalam bekerja. Hal ini juga mampu membantu Anda memahami harapan si bos. Ketika dapat memahami harapan atasan, tekanan pekerjaan juga akan berkurang.

4. Atur Jadwal Kerja
Aturlah jadwal kerja Anda dengan baik. Targetkanlah kapan Anda bisa menyelesaikan pekerjaan yang diberikan oleh atasan. Prioritaskan pekerjaan yang paling penting. Hal tersebut dapat membantu Anda menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu. Cara ini dapat membuat Anda terbebas dari stres.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar